Sabtu, 12 November 2011

ADIKKU MALANG


hai wankawan semua gue mao nge post lagi nih :D gue pen cerita sedikit ttg keluarga gue 
oke dimulai dari karakter masing2 dulu hihi
bapak gue : keras, bijak , baik, nyeremin, tanggung jawab, sayang bgtbgtan sm kluarganya smpe over protektif, kadang suka marah gajelas
ibu gue : baik, kadang suka tersinggung, ibu rumah tangga yang suangaatttt baik, ahh lopelope lah ama ibu :*
adik gue : wierd, freak, nyebelin, bawelllll, berisik tapi kalo gada dia garame browh :D
gue : *gabungan sifat bapak dan ibu*


oke mulai mendongeng .....


pada hari sabtu kemarin ceritanya ibu gue dipanggil sama oarng yang suka psikotes orang , karena sebelumnya SD adek gue anak2nya pada di psikotes semua nah singkat cerita, ibu gue pulang trus kata ibu gue adek gue disuruh banyak maen badminton sama renang karena dia sama sekali gabisa konsen sm plajaran 
jadi , seperti kebiasaan gue sama keluarga gue kalo sabtu atau minggu kami olahraga tadi pagi eh trus kami juga bawa badminton gt kan buat adek gue , adek gue kesian dehhhhhh latian maennye dari jam 8 sampe jam 9 nan mana diomelin mulu ama bapak gue bapak gue ituuuuu... yaaa agak lebay*maapak*sujudikakibapak adek gue gabisa bisa aja dikatain anak cacat cb -____- bapak gue itu selalu ketakutan anaknya jelek, anaknya gabisa dikit dia tuakuutttttt bgt grrrrr kadang bapak itu nybln kalo lagi bgtu tp sebenernya dia sayang bgtbgtan sama kami :D


eh iye lanjut, adek gue tuh ya akhirnya serius gitu eh pas serius lima menit langsng bisa hahahah met yaw dek :D eh udeh deh bapak gue jadi seneng pas adek gue bisa bapak gue skirnya joget sampil pake pom pom deh hahaha*ehgakdengboong


oke selesai deh cerita nya bye all :D

Senin, 07 November 2011



Api Obor SEA Games XXVI Sampai di Palembang 




Palembang - Api obor SEA Games XXVI akhirnya tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/11/2011), pagi, dengan mendapat sambutan meriah.

Sekitar seribu warga Palembang tampak menyambut obor SEA Games XXVI yang tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, sekitar pukul 8.15 WIB.

Obor itu sendiri dibawa turun dari kapal KMV Tunas Wisesa 3 oleh mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto.

Acara penyambutan ini dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Walikota Palembang Eddy Santana Putra, bersama para penari yang terdiri dari para pelajar SD, SMP dan SMA di Palembang.

Penyambutan api obor SEA Games tersebut juga kian dimeriahkan dengan aksi dari tim drum band dari SMA Negeri 1 Palembang.

Selanjutnya, obor akan dibawa berkeliling Sumatera Selatan oleh Pelatih Pencak Silat Abas Akbar, yang juga pernah beberapa kali unjuk gigi di pentas dunia.

ada banyak info sebenernya dari setiap sumber gak terlalu lengkap jadi gue ngambil dari beberapa sumber 
infonya gue dapet dari sini : http://www.detiksport.com/read/2011/11/07/095351/1761605/1297/api-obor-sea-games-xxvi-sampai-di-palembang?s99110269



Api SEA Games Dibawa dengan Kapal  


Jakarta: Untuk kali pertama api SEA Games yang merupakan api abadi tersebut dibawa dengan kapal laut dari Jakarta menuju Palembang, Sumatra Selatan.

Api abadi tersebut dibawa oleh kapal Tunas Wisata 03 dan Tunas Wisata 08 milik Artha Graha dari Pelabuhan Kolinlamil Tanjungpriok, Jakarta. Keduanya akan melintasi Selat Sunda dan menyusuri Sungai Musi menuju Palembang. 

















"Kita membantu dua kapal yaitu kapal Tunas Wisata 03 dan Tunas Wisata 08. Jadi kapal ini adalah kapal-kapal yang biasa membantu masalah kemanusiaan pemerintah, jadi kami dipercaya untuk membantu SEA Games untuk mengangkut obor," ungkap Heru Sudarmono selaku Direktur eksekutif Artha Graha Peduli di acara serah terima api SEA Games di depan Kantor Artha Graha SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (5/11). 

Heru menjelaskan, api SEA Games dibawa menggunakan kapal milik perusahaannya yang menjadi sponsorship dari acara SEA Games ini lantaran pihaknya ingin memperkenalkan kepada bangsa-bangsa lain bahwa negara indonesia memiliki kekayaan dan keunikan lautnya.

"Negara kita ini adalah negara kepulauan. Untuk menghubungkan antara satu pulau ke pulau yang lain mungkin pemikirannya adalah lebih mendekatkan diri melalui laut. Karena Jawa dan Sumatra dipisahkan oleh selat maka kita menggunakan kapal," jelasnya.(BJK/ADO) 


kalo yang ini gue dapet dari : http://berita.liputan6.com/read/361512/api-sea-games-dibawa-dengan-kapal

Sabtu, 05 November 2011



ANAK PELACUR

Langit makin mendung. Udara makin dingin. Tapi dinginnya cuaca tak juga mampu menahan airmata Yati. Begitu masuk rumah, airmata Yati meleleh pelan-pelan. Bergegas ia masuk kamar. Dilemparkan tas sekolahnya ke sofa panjang berwarna coklat yang warnanya mulai redup karena usia di ruang tamu itu. Dibantingnya pintu kamarnya keras-keras. Di dalam kamarnya, Yati menangis sejadi-jadinya.
Segala perkataan Pak Irsyad, guru Agamanya itu pada jam terakhir pelajaran Agama tadi terus berkelebat dalam benaknya. “Kau itu anak pelacur. Mestinya kau sadar dan semakin mendekatkan diri Pada Allah. Masak hanya menghafalkan do’a kunut kau tak bisa. Dalam darahmu juga ada dosa-dosa ibumu. Kalau kau tak dekat dengan agama kau akan terkutuk sepanjang hidupmu. Dan neraka tempat orang-orang yang terkutuk.” Dan tiap kali kata-kata Pak Irsyad itu semakin jelas dalam benaknya, airmatanya mengucur tak terbendung.
Di saat-saat kekalahan begini, semua perlakukan buruk teman-temannya, tetangganya, lingkungannya timbul tenggelam dalam kepalanya. Tiba-tiba terlintas bagaimana cemoohon Rudi, teman sekelasnya ketika ia pertama kali berjilbab karena peraturan sekolahnya mewajibkan semua siswa putri berjilbab. ”Anak pelacur berjilbab mau kemana? Tempatmu nanti berakhir juga di kamar gelap seperti ibumu.” Teriak Rudi sambil meludah lalu melempar telur busuk tepat kena jilbab putih hadiah ibunya. Tak ada teman-temannya membelanya. Tak ada. Semua hanya menonton. Sebagian lainnya tertawa. Dan Rudi tak pernah dapat sanksi dari sekolah atau perlakuan itu. Dan Yati hanya diam. Menahan sedih, menahan amarah menahan dendam yang berkecamuk dalam dadanya. Yang bisa dilakukan hanya menangis. Menangis.
Pernah juga Yati berkeinginan untuk bunuh diri ketika merasa hidupnya hancur begini. Tapi pesan ibunya lebih kuat dari keinginannya. ”seburuk-buruknya hidup, sekejam-kejamnya hidup, ia anugrah. Harus dipertahankan semampunya meski maut sudah mengancam di depan mata.” Ketika semua kenangan itu semakin terang, tangisnya makin keras.
Indah, ibu Yati yang sedari tadi khusuk menonton berita di TV yang menyiarkan tentang Tukijo, seorang petani karena penolakannya atas penambangan pasir besi di pesisir Kulon Progo ‘diculik’ secara terencana oleh Polisi karena dituduh telah melakukan penyanderaan pada 7 karyawan  PT Jogya Megasa Iron (JMI) itu, kaget mendengar tangis Yati. Ia Segera mengecilkan volume TV-nya dan bergegas ke kamar Yati.
”Apakah kamu diolok-olok lagi Yati?” Tanya Ibunya sambil membelai rambut Yati yang panjang sebahu itu. Sambil sesegukan Yati mengangguk. Kemudian bangun dari tempat tidur dan bersandar di bahu ibu sambil mengusap airmata. “Kali ini siapa yang mengolok-olok kamu, anakku? Rudi? Ira?“ Yati menggeleng. “Pak Irsyad, Bu..” Ujar Yati lirih. Indah segera memeluk Yati lebih dalam. Melihat anak semata wayangnya itu menangis perempuan paro baya itu berkaca-kaca. “Yang sabar ya, Nduk. Yang sabar. Tuhan bersama orang-orang yang sabar” bisik Indah sambil membelai rambut anaknya lagi. Dan pelan-pelan suara tangis Yati mereda. “Kenapa aku lahir sebagai anak pelacur, Bu? Kenapa?”
Indah yang tak pernah menduga Anaknya yang berusia 15 tahun itu akan bertanya seperti itu tersintak. Airmatanya sedari tadi menggantung di pelupuk matanya tak terasa menetes ke pipinya. Tiba-tiba suara mami Susi, induk semangnya di lokalisasi dulu hadir lagi dalam benaknya.
”Masyarakat negeri adalah masyarakat terkutuk, Indah. Terkutuk dan munafik. Jangan kau korbankan hidup dan masa depan janinmu itu pada masyarakat negeri ini. Ia akan menanggung stigma dosa turunan. Dosa yang sebenarnya tak pernah ia lakukan. Gugurkan saja, Indah! Gugurkan! Cukup kita yang menanggung dosa kita sendiri. Jangan kau bawa kehidupan lain, yang sama sekali tak tahu apa-apa tapi kena getahnya. Gugurkan Indah. Sebelum terlambat.” “Tapi ia mahkluk, mami. Ia hidup. Ya, saya teledor waktu itu. Tapi saya tak bisa membunuhnya. Tak bisa. Saya akan mempertahankannya.” ”Sejak kapan pelacur punya hati nurani, Indah. Sejak kapan? Gugurkan. Atau kau akan mengalami penderitaan tak habis-habisnya.”
Derita tak habis-habis. Derita tak habis-habis. Mungkin ini yang dimaksud derita tak habis-habis itu, batin Indah. Ini bukan kali pertama Yati pulang ke rumah dengan menangis karena diolok-olok sebagai anak pelacur dan tak berbapak. Sudah puluhan kali sejak Yati bersekolah SD ia diolok-olok macam begitu. Bahkan oleh Ira, teman sekelasnya yang anak kepala sekolah tempat Yati sekolah itu, Yati pernah dijungkalkan ke lumpur kemudian diludahi. ”anak pelacur sampai mati hidupnya memang penuh lumpur.” Tiap kali Indah ingat cerita Yati itu ia selalu menangis.
Sebenarnya Indah menyesal juga kenapa ia tak turuti nasehat Marti, teman seprofesinya dulu agar tak lekas keluar dari lokalisasi begitu anaknya lahir. Marti menyarankan agar anaknya tidak lepas dari lingkungannya. ”Kalau kau sedang ada pasien, titipkan saja sama mami atau teman-teman disini. Seperti yang aku lakukan pada Sandra dulu. Sekolahkan juga di sekolah sekitar sini. Di sini ada juga kok guru ngaji yang bijak dan baik sama anak-anak pelacur.” Begitu ujar Marti menasehati.
Tapi Indah bergeming. Ia kukuh pada keputusannya. Keluar dari lokalisasi. Ia ingin Yati anaknya lepas dari kehidupan hitam. Hidup lebih baik. Ia tak mau Yati seperti Sandra. Karena tinggal di lingkungan lokalisasi, sering mendengar ibunya mendesah, merintih karena ditindih laki-laki sementara Sandra ada di kolong ranjang, akhirnya Sandra juga jadi pelacur. Ia tak mau itu terjadi pada anaknya.
Indah memilih pergi dari kehidupan itu. Berjualan gorengan di pinggiran kota. Tapi kenapa orang-orang toh tahu juga masa lalunya. Tahu juga sejarah hidupnya. Bahwa ia anak perempuan bernama Ijah yang hamil karena diperkosa majikannya di kota tempatnya bekerja. Tapi bagi Indah Ijah perempuan hebat. Berani pulang kembali pada keluarga meski derita akibat luka masa silamnya akan menghantuinya. Dan begitu orang-orang mulai tahu segalanya dimulailah derita tak habis-habisnya itu. Para tetangga tak lagi ramah padanya. Tak juga ramah pada Yati. Bahkan laki-laki langganannya yang awalnya bersikap baik padanya mulai juga bertindak gila. Kadang menepuk pantatnya ketika berjalan. Kadang juga memegang payudaranya. Dan Yati pernah beberapakali melihat itu semua.
“Kenapa aku dilahirkan jadi anak pelacur, bu?” Yati mengulang lagi pertanyaannya. Dan Indahpun tersadar dari segala lamunannya. ”Kau bukan anak pelacur, Yati. Pelacur itu hanya sebutan saja. hanya sebutan. Kau anak Ibu. Anak manusia. Sama seperti anak-anak lainnya.” ”Tapi semua orang bilang Ibu pelacur. Dan Ibu diam. Tak membantah. Ibu dipegang-pegang laki-laki dan Ibu juga diam. Kenapa Ibu jadi pelacur. Itu khan jahat, bu?” ”Kebanyakan manusia terlalu pendek pikirannya untuk mendalami dan memahami kehidupan orang lain, anakku. Kehidupan terdalam orang lain. Bukan tampak luarnya saja. Banyak yang lebih jahat dari sekedar melacur, anakku.”
Suasana kamar tiba-tiba hening. Yati dan Ibunya bersitatap. Cukup dalam. Keduanya sama-sama saling mengusap airmata. Angin dingin menyusup dari sela-sela jendela. Gorden dan kalender dekat jendela bergerak-gerak. ”Apakah anak pelacur bisa masuk surga, Ibu?” ”Semua manusia punya hak untuk masuk surga, anakku. Kecuali orang yang menindas orang lain karena kekuasaannya. Dan kau punya kesempatan itu. Lihatlah tulisan-tulisanmu itu” ujar Indah sambil menunjuk guntingan-guntingan Koran berisi cerpen yang Yati tulis dan berhasil dimuat yang ditempel di dinding kamar Yati. ”tak banyak anak semua kamu yang bisa menulis seperti itu. Mestinya kau tak hirau dengan segala olok-olok itu. Kau bisa lebih baik dari mereka bukan?” “Tapi aku tak mau jadi penulis Ibu?” “Kau mau jadi apa?” “Aku mau membantu Ibu saja.” “Ibu akan bangga jika masa depanmu lebih baik dari Ibu, anakku.” Yati dan Ibunya sama tersenyum. Kemudian keduanya berpelukan erat sekali.
Tak terasa hari sudah beranjak sore. Yati dan Ibunya kemudian bergegas mandi dan melaksanakan sholat ashar bersama. Sambil menunggu waktu maghrib keduanya memasak pisang goreng di dapur untuk jualan nanti malam. Tampak cahaya baru dalam wajah mereka. Cahaya hidup yang menyala.
Tapi semua itu peristiwa 10 tahun yang lewat. Kehidupan cepat berubah dan tak terduga. Nasib juga begitu. Tapi kenangan tetap. Nasib dan kehidupan adalah pilihan masing-masing orang. Yati kini sudah dewasa. Indah, ibunya sudah meninggal 1 tahun lalu. Kini Yati hidup dengan mewah. Tak lagi ia dengar olok-olok seperti masa dulu. Semua orang tak peduli lagi dengan masa lalunya. Tiap kali ingat masa lalunya Yati selalu tertawa. “olok-olok hanya milik orang miskin dan kalah. Orang kaya tak akan merasakan sakitnya diejek.” Begitu selalu batinnya bersuara.
Maklumlah Yati kini tidak lagi tinggal di pinggiran kota tempat ia dan ibunya memulai hidup dulu. Ia kini tinggal di apartemen mewah. Menjadi istri simpanan seorang anggota dewan. Namun tiap kali Yati ingat ibunya, segala kesedihannya datang. Dan ia akan mengurung diri di kamar seperti dulu ketika ia pulang ke rumah usai diolok-olok teman atau gurunya sebagai anak pelacur. Dan tanpa terasa bantalnya basah oleh airmata. Disaat-saat begitu ia merasa sangat berdosa. Berdosa pada ibunya. Dan segala pencapaian hidupnya yang sekarang seakan tak punya makna.


Cerpen Edy Firmansyah "KOMPAS"



Rahasia Sepatu Anti-Gravitasi Yang Ditemukan Michael Jackson


selain sebagai legenda Pop atau "King of Pop", saat memikirkan Michael Jackson, orang tidak mungkin melupakan bagaimana dia menjadi trednsetter dan style icon. Pengaruhnya pada dunia fashian pun tak terbantahkan. Tahukah anda Michael Jackson juga seorang penemu ?

Sebuah US Patent (hak paten di Amerika) pada bulan Oktober 1983 menerbitkan suatu produk ""Method and means for creating anti-gravity illusion" atau "Metode dan cara membuat ilusi anti-gravitasi"




Nama Michael Jackson ada di urutan pertama dari tiga orang yang terdaftar di paten itu. Di paten itu termasuk sketsa sebuah sepatu boot. Di situ juga dijelaskan bagaimana hingga Jacko bisa mecondongkan tubuhnya hingga sudut 45 derajat seolah melawan gravitasi. Koreografi ini selalu dilakukannya saat membawakan lagu "Smooth Criminal" baik saat di panggung (live) maupun di penampilan TV.

Menurut Soundonsight, dalam versi video, Michael dan para penarinya pakaiannya ditahan oleh semacam kekang. Tapi dalam pertunjukan panggung "live" hal itu tidak mungkin dilakukan apalagi jika digabung dengan gerakan moonwalker. Karena itulah Michael bersama desainer kostum L.A. Michael Bush dan Dennis Tompkins (nama-nama lainnya dalam paten itu) merancang sebuah sepatu yang dapat mengunci ke paltform panggungnya dan melepaskannya kembali saat diperlukan sehingga Michael dan para penarinya terlihat mampu melakukan suatu gerakan yang tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa. Lihat penampilan Michael saat menggunakan sepatu ini di video berikut:



Kalau kita melihat penampilan panggung lagu "Smooth Criminal" sepertinya gerakan itu mudah saja dilakukan, tapi ternyata sepatunya sendiri merupakan sebuah hasil desain yang tidak mudah. Murujuk pada laporan kantor The United States Patent and Trademark disebutkan bahwa mekanisme sepatu ini dibuat dengan pemikiran dan perhitungan matematis.

Paten itu sendiri baru akan expired pada tahun 2010. Lihat saja nanti, siapa tahu nanti akan ada produsen sepatu yang mau membuatnya untuk dijual ke publik.

Michael Jackson, seorang ikon style, legenda musik, sekaligus penemu, benar-benar seorang yang layak disebut sebagai pionir di bidangnya. Sayang, Michael meninggal dengan cara yang tragis saat para penggemarnya menunggu come backnya lagi di dunia musik.

oh iya, kalo kalian pen niruin gaya anti gravity nya legenda POP kita kalian bisa contoh ini nih :D




SELAMAT MENCONTOH :D !!!!!!!!!!!

Jumat, 04 November 2011



MAKNA LOGO SEA GAMES 2011


Menjadi tuan rumah SEA Games 2011 memiliki arti kerja keras bagi Indonesia. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjemput sukses di pesta olahraga negara - negara Asia Tenggara ini.

Selain memilih tanggal cantik 11 November 2011 atau 11/11/11 untuk ditetapkan sebagai hari upacara pembukaan, panitia penyelenggara juga menyiapkan berbagai upaya agar SEA Games dapat berkesan khususnya bagi negara Indonesia dan seluruh negara peserta.

Membangun kesan ini salah satunya dilakukan dengan menetapkan logo yang melukiskan Burung Garuda dengan filosofi “Garuda Terbang di Atas Alam Indonesia”. Sebagai lambang negara, Burung Garuda di ranah global dikenal luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia.

Logo Garuda ini diperkenalkan secara resmi 15 Januari 2011 pada acara kick off 300 Hari Menjelang SEA Games di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Secara fisik, Burung Garuda melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya merepresentasikan kemegahan atau kejayaan.

Pada logo tersebut, bagian kepala diberi guratan warna merah perlambang keberanian, semangat juang, semangat bertanding yang juga mencerminkan nasionalisme. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan guratan gelombang warna biru melambangkan samudera nusantara.

Konsepnya, Burung Garuda yang perkasa bak sosok pengayom dan pelindung; terbang tinggi di atas bumi Pertiwi yang kaya akan sumber daya alam hutan, gunung, serta bahari.


Semangat inilah yang kiranya mampu menginspirasi atlet Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Bangga akan negeri sendiri dan secara sportif bertanding dengan negara – negara sahabat.

Sebelas lingkaran kecil berwarna jingga yang membentuk lingkaran besar menyerupai kelopak adalah representasi dari 11 negara peserta.




 Wae Wa E O (Kita Bisa)
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
aku di sini kau di sana, tak menghalangi jiwa kita
dalam hangatnya sang mentari satukan jiwa dan hati
berpegang tangan dalam mimpi yang sama
dan tunjukkan kepada dunia
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
menang kalah bukan masalah
persahabatanlah yang terhebat
senyuman hangat takkan terlupakan
dan tunjukkan kepada dunia
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
wae wa e o, wae wa e o


AYO INDONESIA BISA

Aku ingin kamu bisa
Menghadapi segalanya
Memang berat dan tak mudah
Tapi kami akan selalu ada

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Ayo ayo ayo lepaskan bebanmu
Ayo ayo ayo kejarlah mimpimu
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Jangan takut jangan rindu
Maju terus pantang mundur
Memang berat dan tak mudah (memang berat dan tak mudah)
Tapi kami akan selalu ada

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu




Atlet SEA Games Dapat 4 Paket Tour Gratis Selama di Jakarta






Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyediakan paket tour dalam kota (city tour) gratis untuk seluruh atlet SEA Games XXVI yang sedang istirahat bertanding. Pemerintah memanfaatkan event ini sekaligus untuk mempromosikan tempat wisata yang dimiliki ibukota.

"Kita menyediakan empat paket tur dalam kota
 (city tour) gratis untuk para atlet SEA Games," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Jumat (4/11/2011).

Arie mengatakan, paket tour sebagai salah satu jamuan ramah tamah yang disediakan pemprov untuk tamu negara. Ada empat tujuan tour kota itu adalah Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Monas dan Taman Mini.
"Nantinya dari hotel tempat menginap para atlet kita akan sediakan bus," katanya.

Pake tour ini dapat dinikmati para atlet setiap hari. Mereka juga diberikan kebebasan memilih tempat wisata mana yang akan dituju.

"Bus yang kita sediakan setiap hari dengan kapasitas tempat duduk untuk 48 orang, dan satu orang guide. Mereka tinggal pilih mau kemana," terangnya.

Selain menikmati tempat-tempat wisata di Jakarta, para atlet juga akan diajak ke pusat-pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Salah satu tempat perbelanjaan yang akan menjadi tempat kunjungan para atlet adalah Mangga Dua.

Paket tour gratis ini dimulai dari tanggal 14-22 November. Menurutnya bus-bus sudah mulai 
standby di hotel-hotel sejak pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Arie juga memprediksi tingkat hunian di hotel-hotel akan mengingkat. Mengingat event ini melibatkan semua negara di kawasan Asia Tenggara.

"Sebenarnya kalau akhir tahun memang penuh, tapi karena perhelatan ini pasti tambah ramai. Kita prediksi akan meningkatlah," katanya.

Untuk para atlet, Arie mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 32 hotel di Jakarta. Hotel-hotel ini akan menampung 3766 atlet, 1.135 wasit dan 1.877 staf official dari 11 negara.



Pesan Wapres untuk Para Atlet SEA Games 


Jakarta - Wakil Presiden Boediono menitipkan pesan kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI. Ia berpesan agar para atlet mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terlebih di hari-hari yang tersisa menuju pembukaan SEA Games 11-22 November ini.

"Prestasi akan saudara-saudara capai bila saudara memusatkan perhatian pada 3 hal. Tiga hal itu adalah yang pertama persiapan, kedua persiapan, dan ketiga persiapan. Persiapakanlah dirimu dan juga tim secara cermat dan matang," kata Wapres.

Hal itu disampaikannya di depan ratusan atlet saat pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games XXVI Jakarta-Palembang di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2011).

Menurut Wapres, persiapan adalah faktor paling utama. Ia lalu mengisahkan perjuangan seorang atlet kulit hitam bernama Jessie Owen. Owen adalah atlet lari yang menggegerkan dunia, terutama barat pada era 1930-an.

Owen berlaga dalam ajang olimpiade di Jerman yang kala itu masih dikuasi Hitler dengan Nazi-nya. Mereka mengagung-agungkan bangsa Arya sebagai ras terpilih dibandingkan bangsa lainnya. Akan tetapi, Owen membuka mata orang ketika berhasil meraih medali tertinggi di cabang atletik.

"Dia bahkan memecahkan rekor yang belum pernah dipecahkan atlet mana pun pada waktu itu. Dia mengatakan begini: 
a lifetime of training for just ten second. Dia mempersiapakan dirinya sepanjang hidupnya hanya untuk 10 detik sprint di Berlin. Dan dia mendapatkannya. Itu maknanya persiapan," kata Wapres.

Wapres juga menyitir ucapan seorang pelatih football Amerika Serikat (AS) yang cukup ternama, Joe Parker. Joe menyatakan semangat untuk menang penting, tapi ada yang lebih penting, yaitu semangat untuk mempersiapkan diri.

"Jadi saya benar-benar mengharapkan waktu beberapa hari ini siapkan sebaik-baiknya. Kondisi prima tidak cukup. Kondisinya harus super prima," tutup Wapres.



White Horse Lyrics

Say you're sorry, that face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you

Holding on, the days drag on
Stupid girl, I should have known
I should have known

I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell

This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around

Baby I was naive, got lost in your eyes
And never really had a chance
I had so many dreams about you and me
Happy endings, now I know

I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell

This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around

And there you are on your knees
Begging for forgiveness, begging for me
Just like I always wanted but I'm so sorry

Cause I'm not your princess, this ain't a fairytale
I'm gonna find someone someday who might actually treat me well
This is a big world, that was a small town
There in my rearview mirror disappearing now

And its too late for you and your white horse
Now its too late for you and your white horse, to catch me now

Oh, whoa, whoa, whoa
Try and catch me now
Oh, it's too late to catch me now








If This Was A Movie


Last night I heard my own heart beating

Sounded like footsteps on my stairs
Six months gone and I'm still reaching
Even though I know you're not there
I was playing back a thousand memories, baby
Thinking 'bout everything we've been through
Maybe I've been going back too much lately
When time stood still and I had you

Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

I know people change and these things happen
But I remember how it was back then
Locked up in your arms and our friends are laughing
'cause nothing like this ever happened to them,
Now I'm pacing up the hall, chasing down your street
Flashback to a night when you said to me,
"Nothing's gonna change, not for me and you
Not before I knew how much I had to lose"

Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

If you're out there
If you're somewhere
If you're moving on
I'll be waiting for you
Wary, since you've been gone
I just want it back the way it was before
And I just want to see you back at my front door
And I say

Come back, come back, come back to me like
You would before you say it's not that easy
Before the fight, before I left you out
But I take it all back now
Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

You'd be here by now
It's not the kind of ending you wanna see now
Baby, I don't like the ending
Oh, I thought you'd be here now, whoa
Thought you'd be here by now 

TEARDROPS ON MY GUITAR
Drew looks at meI fake a smile so he won't seeWhat I want and I needAnd everything that we should be
I'll bet she's beautifulThat girl he talks aboutAnd she's got everythingThat I have to live without
Drew talks to meI laugh 'cause it's just so funnyI can't even seeAnyone when he's with me
He says he's so in loveHe's finally got it rightI wonder if he knowsHe's all I think about at night
He's the reason for the teardrops on my guitarThe only thing that keeps me wishing on a wishing starHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
Drew walks by meCan he tell that I can't breathe?And there he goes, so perfectlyThe kind of flawless I wish I could be
She better hold him tightGive him all her loveLook in those beautiful eyesAnd know she's lucky 'cause
He's the reason for the teardrops on my guitarThe only thing that keeps me wishing on a wishing starHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
So I drive home aloneAs I turn out the lightI'll put his picture downAnd maybe get some sleep tonight
'Cuz he's the reason for the teardrops on my guitarThe only one who's got enough of me to break my heartHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
He's the time taken up but there's never enoughAnd he's all that I need to fall intoDrew looks at meI fake a smile so he won't see




Sabtu, 12 November 2011

ADIKKU MALANG

hai wankawan semua gue mao nge post lagi nih :D gue pen cerita sedikit ttg keluarga gue 
oke dimulai dari karakter masing2 dulu hihi
bapak gue : keras, bijak , baik, nyeremin, tanggung jawab, sayang bgtbgtan sm kluarganya smpe over protektif, kadang suka marah gajelas
ibu gue : baik, kadang suka tersinggung, ibu rumah tangga yang suangaatttt baik, ahh lopelope lah ama ibu :*
adik gue : wierd, freak, nyebelin, bawelllll, berisik tapi kalo gada dia garame browh :D
gue : *gabungan sifat bapak dan ibu*


oke mulai mendongeng .....


pada hari sabtu kemarin ceritanya ibu gue dipanggil sama oarng yang suka psikotes orang , karena sebelumnya SD adek gue anak2nya pada di psikotes semua nah singkat cerita, ibu gue pulang trus kata ibu gue adek gue disuruh banyak maen badminton sama renang karena dia sama sekali gabisa konsen sm plajaran 
jadi , seperti kebiasaan gue sama keluarga gue kalo sabtu atau minggu kami olahraga tadi pagi eh trus kami juga bawa badminton gt kan buat adek gue , adek gue kesian dehhhhhh latian maennye dari jam 8 sampe jam 9 nan mana diomelin mulu ama bapak gue bapak gue ituuuuu... yaaa agak lebay*maapak*sujudikakibapak adek gue gabisa bisa aja dikatain anak cacat cb -____- bapak gue itu selalu ketakutan anaknya jelek, anaknya gabisa dikit dia tuakuutttttt bgt grrrrr kadang bapak itu nybln kalo lagi bgtu tp sebenernya dia sayang bgtbgtan sama kami :D


eh iye lanjut, adek gue tuh ya akhirnya serius gitu eh pas serius lima menit langsng bisa hahahah met yaw dek :D eh udeh deh bapak gue jadi seneng pas adek gue bisa bapak gue skirnya joget sampil pake pom pom deh hahaha*ehgakdengboong


oke selesai deh cerita nya bye all :D

Senin, 07 November 2011


Api Obor SEA Games XXVI Sampai di Palembang 




Palembang - Api obor SEA Games XXVI akhirnya tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/11/2011), pagi, dengan mendapat sambutan meriah.

Sekitar seribu warga Palembang tampak menyambut obor SEA Games XXVI yang tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, sekitar pukul 8.15 WIB.

Obor itu sendiri dibawa turun dari kapal KMV Tunas Wisesa 3 oleh mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto.

Acara penyambutan ini dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Walikota Palembang Eddy Santana Putra, bersama para penari yang terdiri dari para pelajar SD, SMP dan SMA di Palembang.

Penyambutan api obor SEA Games tersebut juga kian dimeriahkan dengan aksi dari tim drum band dari SMA Negeri 1 Palembang.

Selanjutnya, obor akan dibawa berkeliling Sumatera Selatan oleh Pelatih Pencak Silat Abas Akbar, yang juga pernah beberapa kali unjuk gigi di pentas dunia.

ada banyak info sebenernya dari setiap sumber gak terlalu lengkap jadi gue ngambil dari beberapa sumber 
infonya gue dapet dari sini : http://www.detiksport.com/read/2011/11/07/095351/1761605/1297/api-obor-sea-games-xxvi-sampai-di-palembang?s99110269


Api SEA Games Dibawa dengan Kapal  


Jakarta: Untuk kali pertama api SEA Games yang merupakan api abadi tersebut dibawa dengan kapal laut dari Jakarta menuju Palembang, Sumatra Selatan.

Api abadi tersebut dibawa oleh kapal Tunas Wisata 03 dan Tunas Wisata 08 milik Artha Graha dari Pelabuhan Kolinlamil Tanjungpriok, Jakarta. Keduanya akan melintasi Selat Sunda dan menyusuri Sungai Musi menuju Palembang. 

















"Kita membantu dua kapal yaitu kapal Tunas Wisata 03 dan Tunas Wisata 08. Jadi kapal ini adalah kapal-kapal yang biasa membantu masalah kemanusiaan pemerintah, jadi kami dipercaya untuk membantu SEA Games untuk mengangkut obor," ungkap Heru Sudarmono selaku Direktur eksekutif Artha Graha Peduli di acara serah terima api SEA Games di depan Kantor Artha Graha SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (5/11). 

Heru menjelaskan, api SEA Games dibawa menggunakan kapal milik perusahaannya yang menjadi sponsorship dari acara SEA Games ini lantaran pihaknya ingin memperkenalkan kepada bangsa-bangsa lain bahwa negara indonesia memiliki kekayaan dan keunikan lautnya.

"Negara kita ini adalah negara kepulauan. Untuk menghubungkan antara satu pulau ke pulau yang lain mungkin pemikirannya adalah lebih mendekatkan diri melalui laut. Karena Jawa dan Sumatra dipisahkan oleh selat maka kita menggunakan kapal," jelasnya.(BJK/ADO) 


kalo yang ini gue dapet dari : http://berita.liputan6.com/read/361512/api-sea-games-dibawa-dengan-kapal

Sabtu, 05 November 2011


ANAK PELACUR

Langit makin mendung. Udara makin dingin. Tapi dinginnya cuaca tak juga mampu menahan airmata Yati. Begitu masuk rumah, airmata Yati meleleh pelan-pelan. Bergegas ia masuk kamar. Dilemparkan tas sekolahnya ke sofa panjang berwarna coklat yang warnanya mulai redup karena usia di ruang tamu itu. Dibantingnya pintu kamarnya keras-keras. Di dalam kamarnya, Yati menangis sejadi-jadinya.
Segala perkataan Pak Irsyad, guru Agamanya itu pada jam terakhir pelajaran Agama tadi terus berkelebat dalam benaknya. “Kau itu anak pelacur. Mestinya kau sadar dan semakin mendekatkan diri Pada Allah. Masak hanya menghafalkan do’a kunut kau tak bisa. Dalam darahmu juga ada dosa-dosa ibumu. Kalau kau tak dekat dengan agama kau akan terkutuk sepanjang hidupmu. Dan neraka tempat orang-orang yang terkutuk.” Dan tiap kali kata-kata Pak Irsyad itu semakin jelas dalam benaknya, airmatanya mengucur tak terbendung.
Di saat-saat kekalahan begini, semua perlakukan buruk teman-temannya, tetangganya, lingkungannya timbul tenggelam dalam kepalanya. Tiba-tiba terlintas bagaimana cemoohon Rudi, teman sekelasnya ketika ia pertama kali berjilbab karena peraturan sekolahnya mewajibkan semua siswa putri berjilbab. ”Anak pelacur berjilbab mau kemana? Tempatmu nanti berakhir juga di kamar gelap seperti ibumu.” Teriak Rudi sambil meludah lalu melempar telur busuk tepat kena jilbab putih hadiah ibunya. Tak ada teman-temannya membelanya. Tak ada. Semua hanya menonton. Sebagian lainnya tertawa. Dan Rudi tak pernah dapat sanksi dari sekolah atau perlakuan itu. Dan Yati hanya diam. Menahan sedih, menahan amarah menahan dendam yang berkecamuk dalam dadanya. Yang bisa dilakukan hanya menangis. Menangis.
Pernah juga Yati berkeinginan untuk bunuh diri ketika merasa hidupnya hancur begini. Tapi pesan ibunya lebih kuat dari keinginannya. ”seburuk-buruknya hidup, sekejam-kejamnya hidup, ia anugrah. Harus dipertahankan semampunya meski maut sudah mengancam di depan mata.” Ketika semua kenangan itu semakin terang, tangisnya makin keras.
Indah, ibu Yati yang sedari tadi khusuk menonton berita di TV yang menyiarkan tentang Tukijo, seorang petani karena penolakannya atas penambangan pasir besi di pesisir Kulon Progo ‘diculik’ secara terencana oleh Polisi karena dituduh telah melakukan penyanderaan pada 7 karyawan  PT Jogya Megasa Iron (JMI) itu, kaget mendengar tangis Yati. Ia Segera mengecilkan volume TV-nya dan bergegas ke kamar Yati.
”Apakah kamu diolok-olok lagi Yati?” Tanya Ibunya sambil membelai rambut Yati yang panjang sebahu itu. Sambil sesegukan Yati mengangguk. Kemudian bangun dari tempat tidur dan bersandar di bahu ibu sambil mengusap airmata. “Kali ini siapa yang mengolok-olok kamu, anakku? Rudi? Ira?“ Yati menggeleng. “Pak Irsyad, Bu..” Ujar Yati lirih. Indah segera memeluk Yati lebih dalam. Melihat anak semata wayangnya itu menangis perempuan paro baya itu berkaca-kaca. “Yang sabar ya, Nduk. Yang sabar. Tuhan bersama orang-orang yang sabar” bisik Indah sambil membelai rambut anaknya lagi. Dan pelan-pelan suara tangis Yati mereda. “Kenapa aku lahir sebagai anak pelacur, Bu? Kenapa?”
Indah yang tak pernah menduga Anaknya yang berusia 15 tahun itu akan bertanya seperti itu tersintak. Airmatanya sedari tadi menggantung di pelupuk matanya tak terasa menetes ke pipinya. Tiba-tiba suara mami Susi, induk semangnya di lokalisasi dulu hadir lagi dalam benaknya.
”Masyarakat negeri adalah masyarakat terkutuk, Indah. Terkutuk dan munafik. Jangan kau korbankan hidup dan masa depan janinmu itu pada masyarakat negeri ini. Ia akan menanggung stigma dosa turunan. Dosa yang sebenarnya tak pernah ia lakukan. Gugurkan saja, Indah! Gugurkan! Cukup kita yang menanggung dosa kita sendiri. Jangan kau bawa kehidupan lain, yang sama sekali tak tahu apa-apa tapi kena getahnya. Gugurkan Indah. Sebelum terlambat.” “Tapi ia mahkluk, mami. Ia hidup. Ya, saya teledor waktu itu. Tapi saya tak bisa membunuhnya. Tak bisa. Saya akan mempertahankannya.” ”Sejak kapan pelacur punya hati nurani, Indah. Sejak kapan? Gugurkan. Atau kau akan mengalami penderitaan tak habis-habisnya.”
Derita tak habis-habis. Derita tak habis-habis. Mungkin ini yang dimaksud derita tak habis-habis itu, batin Indah. Ini bukan kali pertama Yati pulang ke rumah dengan menangis karena diolok-olok sebagai anak pelacur dan tak berbapak. Sudah puluhan kali sejak Yati bersekolah SD ia diolok-olok macam begitu. Bahkan oleh Ira, teman sekelasnya yang anak kepala sekolah tempat Yati sekolah itu, Yati pernah dijungkalkan ke lumpur kemudian diludahi. ”anak pelacur sampai mati hidupnya memang penuh lumpur.” Tiap kali Indah ingat cerita Yati itu ia selalu menangis.
Sebenarnya Indah menyesal juga kenapa ia tak turuti nasehat Marti, teman seprofesinya dulu agar tak lekas keluar dari lokalisasi begitu anaknya lahir. Marti menyarankan agar anaknya tidak lepas dari lingkungannya. ”Kalau kau sedang ada pasien, titipkan saja sama mami atau teman-teman disini. Seperti yang aku lakukan pada Sandra dulu. Sekolahkan juga di sekolah sekitar sini. Di sini ada juga kok guru ngaji yang bijak dan baik sama anak-anak pelacur.” Begitu ujar Marti menasehati.
Tapi Indah bergeming. Ia kukuh pada keputusannya. Keluar dari lokalisasi. Ia ingin Yati anaknya lepas dari kehidupan hitam. Hidup lebih baik. Ia tak mau Yati seperti Sandra. Karena tinggal di lingkungan lokalisasi, sering mendengar ibunya mendesah, merintih karena ditindih laki-laki sementara Sandra ada di kolong ranjang, akhirnya Sandra juga jadi pelacur. Ia tak mau itu terjadi pada anaknya.
Indah memilih pergi dari kehidupan itu. Berjualan gorengan di pinggiran kota. Tapi kenapa orang-orang toh tahu juga masa lalunya. Tahu juga sejarah hidupnya. Bahwa ia anak perempuan bernama Ijah yang hamil karena diperkosa majikannya di kota tempatnya bekerja. Tapi bagi Indah Ijah perempuan hebat. Berani pulang kembali pada keluarga meski derita akibat luka masa silamnya akan menghantuinya. Dan begitu orang-orang mulai tahu segalanya dimulailah derita tak habis-habisnya itu. Para tetangga tak lagi ramah padanya. Tak juga ramah pada Yati. Bahkan laki-laki langganannya yang awalnya bersikap baik padanya mulai juga bertindak gila. Kadang menepuk pantatnya ketika berjalan. Kadang juga memegang payudaranya. Dan Yati pernah beberapakali melihat itu semua.
“Kenapa aku dilahirkan jadi anak pelacur, bu?” Yati mengulang lagi pertanyaannya. Dan Indahpun tersadar dari segala lamunannya. ”Kau bukan anak pelacur, Yati. Pelacur itu hanya sebutan saja. hanya sebutan. Kau anak Ibu. Anak manusia. Sama seperti anak-anak lainnya.” ”Tapi semua orang bilang Ibu pelacur. Dan Ibu diam. Tak membantah. Ibu dipegang-pegang laki-laki dan Ibu juga diam. Kenapa Ibu jadi pelacur. Itu khan jahat, bu?” ”Kebanyakan manusia terlalu pendek pikirannya untuk mendalami dan memahami kehidupan orang lain, anakku. Kehidupan terdalam orang lain. Bukan tampak luarnya saja. Banyak yang lebih jahat dari sekedar melacur, anakku.”
Suasana kamar tiba-tiba hening. Yati dan Ibunya bersitatap. Cukup dalam. Keduanya sama-sama saling mengusap airmata. Angin dingin menyusup dari sela-sela jendela. Gorden dan kalender dekat jendela bergerak-gerak. ”Apakah anak pelacur bisa masuk surga, Ibu?” ”Semua manusia punya hak untuk masuk surga, anakku. Kecuali orang yang menindas orang lain karena kekuasaannya. Dan kau punya kesempatan itu. Lihatlah tulisan-tulisanmu itu” ujar Indah sambil menunjuk guntingan-guntingan Koran berisi cerpen yang Yati tulis dan berhasil dimuat yang ditempel di dinding kamar Yati. ”tak banyak anak semua kamu yang bisa menulis seperti itu. Mestinya kau tak hirau dengan segala olok-olok itu. Kau bisa lebih baik dari mereka bukan?” “Tapi aku tak mau jadi penulis Ibu?” “Kau mau jadi apa?” “Aku mau membantu Ibu saja.” “Ibu akan bangga jika masa depanmu lebih baik dari Ibu, anakku.” Yati dan Ibunya sama tersenyum. Kemudian keduanya berpelukan erat sekali.
Tak terasa hari sudah beranjak sore. Yati dan Ibunya kemudian bergegas mandi dan melaksanakan sholat ashar bersama. Sambil menunggu waktu maghrib keduanya memasak pisang goreng di dapur untuk jualan nanti malam. Tampak cahaya baru dalam wajah mereka. Cahaya hidup yang menyala.
Tapi semua itu peristiwa 10 tahun yang lewat. Kehidupan cepat berubah dan tak terduga. Nasib juga begitu. Tapi kenangan tetap. Nasib dan kehidupan adalah pilihan masing-masing orang. Yati kini sudah dewasa. Indah, ibunya sudah meninggal 1 tahun lalu. Kini Yati hidup dengan mewah. Tak lagi ia dengar olok-olok seperti masa dulu. Semua orang tak peduli lagi dengan masa lalunya. Tiap kali ingat masa lalunya Yati selalu tertawa. “olok-olok hanya milik orang miskin dan kalah. Orang kaya tak akan merasakan sakitnya diejek.” Begitu selalu batinnya bersuara.
Maklumlah Yati kini tidak lagi tinggal di pinggiran kota tempat ia dan ibunya memulai hidup dulu. Ia kini tinggal di apartemen mewah. Menjadi istri simpanan seorang anggota dewan. Namun tiap kali Yati ingat ibunya, segala kesedihannya datang. Dan ia akan mengurung diri di kamar seperti dulu ketika ia pulang ke rumah usai diolok-olok teman atau gurunya sebagai anak pelacur. Dan tanpa terasa bantalnya basah oleh airmata. Disaat-saat begitu ia merasa sangat berdosa. Berdosa pada ibunya. Dan segala pencapaian hidupnya yang sekarang seakan tak punya makna.


Cerpen Edy Firmansyah "KOMPAS"


Rahasia Sepatu Anti-Gravitasi Yang Ditemukan Michael Jackson


selain sebagai legenda Pop atau "King of Pop", saat memikirkan Michael Jackson, orang tidak mungkin melupakan bagaimana dia menjadi trednsetter dan style icon. Pengaruhnya pada dunia fashian pun tak terbantahkan. Tahukah anda Michael Jackson juga seorang penemu ?

Sebuah US Patent (hak paten di Amerika) pada bulan Oktober 1983 menerbitkan suatu produk ""Method and means for creating anti-gravity illusion" atau "Metode dan cara membuat ilusi anti-gravitasi"




Nama Michael Jackson ada di urutan pertama dari tiga orang yang terdaftar di paten itu. Di paten itu termasuk sketsa sebuah sepatu boot. Di situ juga dijelaskan bagaimana hingga Jacko bisa mecondongkan tubuhnya hingga sudut 45 derajat seolah melawan gravitasi. Koreografi ini selalu dilakukannya saat membawakan lagu "Smooth Criminal" baik saat di panggung (live) maupun di penampilan TV.

Menurut Soundonsight, dalam versi video, Michael dan para penarinya pakaiannya ditahan oleh semacam kekang. Tapi dalam pertunjukan panggung "live" hal itu tidak mungkin dilakukan apalagi jika digabung dengan gerakan moonwalker. Karena itulah Michael bersama desainer kostum L.A. Michael Bush dan Dennis Tompkins (nama-nama lainnya dalam paten itu) merancang sebuah sepatu yang dapat mengunci ke paltform panggungnya dan melepaskannya kembali saat diperlukan sehingga Michael dan para penarinya terlihat mampu melakukan suatu gerakan yang tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa. Lihat penampilan Michael saat menggunakan sepatu ini di video berikut:



Kalau kita melihat penampilan panggung lagu "Smooth Criminal" sepertinya gerakan itu mudah saja dilakukan, tapi ternyata sepatunya sendiri merupakan sebuah hasil desain yang tidak mudah. Murujuk pada laporan kantor The United States Patent and Trademark disebutkan bahwa mekanisme sepatu ini dibuat dengan pemikiran dan perhitungan matematis.

Paten itu sendiri baru akan expired pada tahun 2010. Lihat saja nanti, siapa tahu nanti akan ada produsen sepatu yang mau membuatnya untuk dijual ke publik.

Michael Jackson, seorang ikon style, legenda musik, sekaligus penemu, benar-benar seorang yang layak disebut sebagai pionir di bidangnya. Sayang, Michael meninggal dengan cara yang tragis saat para penggemarnya menunggu come backnya lagi di dunia musik.

oh iya, kalo kalian pen niruin gaya anti gravity nya legenda POP kita kalian bisa contoh ini nih :D




SELAMAT MENCONTOH :D !!!!!!!!!!!

Jumat, 04 November 2011


MAKNA LOGO SEA GAMES 2011


Menjadi tuan rumah SEA Games 2011 memiliki arti kerja keras bagi Indonesia. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjemput sukses di pesta olahraga negara - negara Asia Tenggara ini.

Selain memilih tanggal cantik 11 November 2011 atau 11/11/11 untuk ditetapkan sebagai hari upacara pembukaan, panitia penyelenggara juga menyiapkan berbagai upaya agar SEA Games dapat berkesan khususnya bagi negara Indonesia dan seluruh negara peserta.

Membangun kesan ini salah satunya dilakukan dengan menetapkan logo yang melukiskan Burung Garuda dengan filosofi “Garuda Terbang di Atas Alam Indonesia”. Sebagai lambang negara, Burung Garuda di ranah global dikenal luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia.

Logo Garuda ini diperkenalkan secara resmi 15 Januari 2011 pada acara kick off 300 Hari Menjelang SEA Games di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Secara fisik, Burung Garuda melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya merepresentasikan kemegahan atau kejayaan.

Pada logo tersebut, bagian kepala diberi guratan warna merah perlambang keberanian, semangat juang, semangat bertanding yang juga mencerminkan nasionalisme. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan guratan gelombang warna biru melambangkan samudera nusantara.

Konsepnya, Burung Garuda yang perkasa bak sosok pengayom dan pelindung; terbang tinggi di atas bumi Pertiwi yang kaya akan sumber daya alam hutan, gunung, serta bahari.


Semangat inilah yang kiranya mampu menginspirasi atlet Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Bangga akan negeri sendiri dan secara sportif bertanding dengan negara – negara sahabat.

Sebelas lingkaran kecil berwarna jingga yang membentuk lingkaran besar menyerupai kelopak adalah representasi dari 11 negara peserta.



 Wae Wa E O (Kita Bisa)
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
aku di sini kau di sana, tak menghalangi jiwa kita
dalam hangatnya sang mentari satukan jiwa dan hati
berpegang tangan dalam mimpi yang sama
dan tunjukkan kepada dunia
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
menang kalah bukan masalah
persahabatanlah yang terhebat
senyuman hangat takkan terlupakan
dan tunjukkan kepada dunia
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!
wae wa e o, wae wa e o

AYO INDONESIA BISA

Aku ingin kamu bisa
Menghadapi segalanya
Memang berat dan tak mudah
Tapi kami akan selalu ada

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Ayo ayo ayo lepaskan bebanmu
Ayo ayo ayo kejarlah mimpimu
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Jangan takut jangan rindu
Maju terus pantang mundur
Memang berat dan tak mudah (memang berat dan tak mudah)
Tapi kami akan selalu ada

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Ayo ayo ayo indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu



Atlet SEA Games Dapat 4 Paket Tour Gratis Selama di Jakarta






Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyediakan paket tour dalam kota (city tour) gratis untuk seluruh atlet SEA Games XXVI yang sedang istirahat bertanding. Pemerintah memanfaatkan event ini sekaligus untuk mempromosikan tempat wisata yang dimiliki ibukota.

"Kita menyediakan empat paket tur dalam kota
 (city tour) gratis untuk para atlet SEA Games," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Jumat (4/11/2011).

Arie mengatakan, paket tour sebagai salah satu jamuan ramah tamah yang disediakan pemprov untuk tamu negara. Ada empat tujuan tour kota itu adalah Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Monas dan Taman Mini.
"Nantinya dari hotel tempat menginap para atlet kita akan sediakan bus," katanya.

Pake tour ini dapat dinikmati para atlet setiap hari. Mereka juga diberikan kebebasan memilih tempat wisata mana yang akan dituju.

"Bus yang kita sediakan setiap hari dengan kapasitas tempat duduk untuk 48 orang, dan satu orang guide. Mereka tinggal pilih mau kemana," terangnya.

Selain menikmati tempat-tempat wisata di Jakarta, para atlet juga akan diajak ke pusat-pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Salah satu tempat perbelanjaan yang akan menjadi tempat kunjungan para atlet adalah Mangga Dua.

Paket tour gratis ini dimulai dari tanggal 14-22 November. Menurutnya bus-bus sudah mulai 
standby di hotel-hotel sejak pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Arie juga memprediksi tingkat hunian di hotel-hotel akan mengingkat. Mengingat event ini melibatkan semua negara di kawasan Asia Tenggara.

"Sebenarnya kalau akhir tahun memang penuh, tapi karena perhelatan ini pasti tambah ramai. Kita prediksi akan meningkatlah," katanya.

Untuk para atlet, Arie mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 32 hotel di Jakarta. Hotel-hotel ini akan menampung 3766 atlet, 1.135 wasit dan 1.877 staf official dari 11 negara.


Pesan Wapres untuk Para Atlet SEA Games 


Jakarta - Wakil Presiden Boediono menitipkan pesan kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI. Ia berpesan agar para atlet mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terlebih di hari-hari yang tersisa menuju pembukaan SEA Games 11-22 November ini.

"Prestasi akan saudara-saudara capai bila saudara memusatkan perhatian pada 3 hal. Tiga hal itu adalah yang pertama persiapan, kedua persiapan, dan ketiga persiapan. Persiapakanlah dirimu dan juga tim secara cermat dan matang," kata Wapres.

Hal itu disampaikannya di depan ratusan atlet saat pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games XXVI Jakarta-Palembang di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2011).

Menurut Wapres, persiapan adalah faktor paling utama. Ia lalu mengisahkan perjuangan seorang atlet kulit hitam bernama Jessie Owen. Owen adalah atlet lari yang menggegerkan dunia, terutama barat pada era 1930-an.

Owen berlaga dalam ajang olimpiade di Jerman yang kala itu masih dikuasi Hitler dengan Nazi-nya. Mereka mengagung-agungkan bangsa Arya sebagai ras terpilih dibandingkan bangsa lainnya. Akan tetapi, Owen membuka mata orang ketika berhasil meraih medali tertinggi di cabang atletik.

"Dia bahkan memecahkan rekor yang belum pernah dipecahkan atlet mana pun pada waktu itu. Dia mengatakan begini: 
a lifetime of training for just ten second. Dia mempersiapakan dirinya sepanjang hidupnya hanya untuk 10 detik sprint di Berlin. Dan dia mendapatkannya. Itu maknanya persiapan," kata Wapres.

Wapres juga menyitir ucapan seorang pelatih football Amerika Serikat (AS) yang cukup ternama, Joe Parker. Joe menyatakan semangat untuk menang penting, tapi ada yang lebih penting, yaitu semangat untuk mempersiapkan diri.

"Jadi saya benar-benar mengharapkan waktu beberapa hari ini siapkan sebaik-baiknya. Kondisi prima tidak cukup. Kondisinya harus super prima," tutup Wapres.


White Horse Lyrics

Say you're sorry, that face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you

Holding on, the days drag on
Stupid girl, I should have known
I should have known

I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell

This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around

Baby I was naive, got lost in your eyes
And never really had a chance
I had so many dreams about you and me
Happy endings, now I know

I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell

This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around

And there you are on your knees
Begging for forgiveness, begging for me
Just like I always wanted but I'm so sorry

Cause I'm not your princess, this ain't a fairytale
I'm gonna find someone someday who might actually treat me well
This is a big world, that was a small town
There in my rearview mirror disappearing now

And its too late for you and your white horse
Now its too late for you and your white horse, to catch me now

Oh, whoa, whoa, whoa
Try and catch me now
Oh, it's too late to catch me now







If This Was A Movie


Last night I heard my own heart beating

Sounded like footsteps on my stairs
Six months gone and I'm still reaching
Even though I know you're not there
I was playing back a thousand memories, baby
Thinking 'bout everything we've been through
Maybe I've been going back too much lately
When time stood still and I had you

Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

I know people change and these things happen
But I remember how it was back then
Locked up in your arms and our friends are laughing
'cause nothing like this ever happened to them,
Now I'm pacing up the hall, chasing down your street
Flashback to a night when you said to me,
"Nothing's gonna change, not for me and you
Not before I knew how much I had to lose"

Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

If you're out there
If you're somewhere
If you're moving on
I'll be waiting for you
Wary, since you've been gone
I just want it back the way it was before
And I just want to see you back at my front door
And I say

Come back, come back, come back to me like
You would before you say it's not that easy
Before the fight, before I left you out
But I take it all back now
Come back, come back, come back to me like
You would, you would if this was a movie
Stand in the rain outside 'til I came out
Come back, come back, come back to me like
You could, you could if you just said you're sorry
I know that we could work it out somehow
But if this was a movie you'd be here by now

You'd be here by now
It's not the kind of ending you wanna see now
Baby, I don't like the ending
Oh, I thought you'd be here now, whoa
Thought you'd be here by now 
TEARDROPS ON MY GUITAR
Drew looks at meI fake a smile so he won't seeWhat I want and I needAnd everything that we should be
I'll bet she's beautifulThat girl he talks aboutAnd she's got everythingThat I have to live without
Drew talks to meI laugh 'cause it's just so funnyI can't even seeAnyone when he's with me
He says he's so in loveHe's finally got it rightI wonder if he knowsHe's all I think about at night
He's the reason for the teardrops on my guitarThe only thing that keeps me wishing on a wishing starHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
Drew walks by meCan he tell that I can't breathe?And there he goes, so perfectlyThe kind of flawless I wish I could be
She better hold him tightGive him all her loveLook in those beautiful eyesAnd know she's lucky 'cause
He's the reason for the teardrops on my guitarThe only thing that keeps me wishing on a wishing starHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
So I drive home aloneAs I turn out the lightI'll put his picture downAnd maybe get some sleep tonight
'Cuz he's the reason for the teardrops on my guitarThe only one who's got enough of me to break my heartHe's the song in the car I keep singingDon't know why I do
He's the time taken up but there's never enoughAnd he's all that I need to fall intoDrew looks at meI fake a smile so he won't see




 

Dwi Rahayu Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Blogger Template © 2009